5 Aksi Perampokan Museum Paling Menggemparkan Dunia Sebelum Louvre

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru. Jakarta, oovisoap Indonesia

Pencurian di

Museum Louvre

, Paris, Prancis, pada Minggu (19/10) lalu sontak menghebohkan dunia. Delapan perhiasan berharga yang tersimpan di Galeri Apollo, Museum Louvre, raib digondol pencuri.

Ini bukan pertama kalinya Museum Louvre mengalami pencurian atau percobaan perampokan. Mahakarya yang disimpan di sana seperti magnet, bukan hanya bagi para wisatawan tetapi juga bagi para penjahat yang mengincar benda berharga.

Hal ini tidak hanya berlaku bagi Museum Louvre, faktanya ada banyak perampokan museum yang terjadi sepanjang sejarah dan tak kalah menggemparkan dunia, berikut deretan kasusnya, seperti dilansir dari

Euronews

.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilangnya ‘Mona Lisa’ dari Museum Louvre, pada 1911

Siapa yang tak kenal lukisan ‘Mona Lisa’? Tak bisa dipungkiri, karya dari Leonardo Da Vinci ini termasuk salah satu karya seni paling terkenal di dunia. Bahkan, dapat dibilang lukisan ini menjadi daya tarik dari Museum Louvre di Paris.

Kepopuleran lukisan ‘Mona Lisa’ justru mulai meroket saat lukisan ini sempat hilang dicuri dari Museum Louvre. Pada tahun 1911, seorang mantan karyawan bernama Vincenzo Peruggia bersembunyi di dalam museum. Saat berjalan keluar, ia menyembunyikan lukisan ‘Mona Lisa’ yang ia curi di balik mantelnya.

Kabar pencurian ini langsung menjadi trending topic setelah Louvre mengumumkannya. Surat kabar di seluruh dunia sontak menjadikan peristiwa hilangnya mahakarya ini menjadi berita utama.

Dua tahun berlalu, lukisan ini akhirnya ditemukan di Florence setelah Peruggia mencoba menjualnya. Sejak kejadian itu, karya dari da Vinci yang satu ini menjadi karya seni paling terkenal di dunia.

Dulwich Picture Gallery Berkali-kali Kehilangan ‘Jacob de Gheyn III’, pada 1966, 1973, 1981 dan 1983

Dijuluki sebagai “takeaway Rembrandt” menurut Guinness Book of Records, karena merupakan salah satu lukisan besar yang paling sering dicuri dalam sejarah modern, ‘Jacob de Gheyn III’ karya Rembrandt sudah empat kali mengalami kasus pencurian.

Lukisan ini pertama kali dicuri di Dulwich Picture Gallery, London, pada tahun 1966 bersama dengan dua karya lainnya. Ternyata itu bukan yang terakhir, setelah ditemukan ‘Jacob de Gheyn III’ kembali hilang berkali-kali tepatnya pada tahun 1973, 1981 dan 1983.

Meskipun silih berganti hilang dan ditemukan, lukisan ini masih tetap dipajang di museum hari ini. Namun, bukan ‘Jacob de Gheyn III’ yang dinobatkan sebagai karya seni yang paling banyak dicuri sepanjang masa.

Ghent Altarpiece, yang juga dikenal sebagai “The Adoration of the Mystic Lamb” oleh Jan van Eyck mencetak rekor dilaporkan dicuri sebanyak tujuh kali. Mahakarya ini pernah dirampok oleh pasukan Napoleon pada tahun 1794, serta oleh Nazi selama Perang Dunia II.

Perampokan di Museum Isabella Stewart Gardner Heist, Boston, pada 1990

Menjadi peristiwa pencurian seni terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, kasus ini masih belum terpecahkan. Pada tahun 1990, sebanyak 13 karya raib dari Museum Isabella Stewart Gardner Heist, Boston.

Dini hari pada tanggal 18 Maret 1990, terlihat dua orang pria menyamar sebagai petugas polisi Boston. Mereka mencoba masuk ke dalam museum dengan dalih menanggapi panggilan yang masuk (situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru).

Setelah mengalahkan dua penjaga keamanan dan mengikatnya dengan lakban, aksi kedua pencuri ini berlangsung dalam satu jam dan mencuri 13 karya seni, termasuk mahakarya karya Rembrandt, Vermeer, Degas dan Manet.

Menurut pihak berwenang, salah satu barang curian yang paling berharga adalah ”

The Concert

” karya Vermeer, mungkin nilainya mencapai setengah miliar dolar AS.

Bekas dari pencurian ini masih menjadi saksi di museum. Beberapa karya, termasuk ”

Storm on the Sea of Galilee

” karya Rembrandt, dipotong dari bingkai mereka, sekarang bingkai itu menggantung kosong di museum.

Hilangnya Lukisan di Van Gogh Heist, Amsterdam, pada 1991 dan 2002

Sebanyak dua lukisan dicuri dari Museum Van Gogh Amsterdam pada tahun 2002. Menggunakan tangga dan palu godam, pencuri menjalankan aksinya masuk ke dalam museum.

Setelah hilang selama 14 tahun, mereka ditemukan dan dikembalikan ke museum pada tahun 2016. Lukisan-lukisan itu pada akhirnya ditemukan oleh polisi Italia, setelah diamankan dari mafia Naples.

Beberapa tahun sebelumnya, Museum Van Gogh juga pernah dirampok, yaitu pada tahun 1991. Total 20 lukisan hilang dari Museum Van Gogh.

Nilainya pun tidak kecil, karya seni tersebut diperkirakan bernilai lebih dari 400 juta euro, termasuk ”

The Potato Eaters

” yang terkenal hilang dicuri. Karya seni yang dicuri ditemukan tak lama kemudian di sebuah mobil yang ditinggalkan tidak jauh.

Pencurian Perhiasan abad ke-18 di Green Vault Dresden, pada 2019

Pada tahun 2019, pencuri menghancurkan lemari besi di Green Vault Dresden. Menjadi salah satu museum tertua di dunia, Green Vault kehilangan perhiasan kerajaan bertabur berlian senilai ratusan juta euro.

Pencuri itu berhasil membawa tiga set perhiasan abad ke-18 yang berharga dan tidak mungkin dijual di pasar terbuka. Untungnya, kasus ini berhasil dipulihkan. Sebanyak lima orang dihukum, dan keenam lainnya dibebaskan.

Kasus-kasus Perampokan Museum Paling Menggemparkan Dunia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:

1

2

Baca lagi: Heboh Insiden Tekanan Kabin Pesawat Malaysia Airlines Mendadak Hilang

Baca lagi: Erick: STY dan Kluivert Itu Bagian Masa Lalu Timnas Indonesia

Baca lagi: Erick Tak Mau Tergesa-gesa Tunjuk Pelatih Baru Pengganti Kluivert

WIJAYA88 VIRALBET88 MARVEL365

Kamu mungkin juga menyukai: