Studi Ungkap Daftar Buah dan Sayuran Paling Tinggi Residu Pestisida

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru. Jakarta, oovisoap Indonesia

Sebuah studi terbaru menemukan konsumsi

buah

atau

sayuran

dengan kadar

pestisida

tinggi, dapat meningkatkan kadar pestisida dalam urine. Sayuran dan buah apa saja yang tinggi residu pestisida?

Penulis utama studi Alexis Temkin mengungkap studi ini membandingkan kadar pestisida yang ditemukan Departemen Pertanian AS dalam produk dengan sampel urine yang dikumpulkan Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami menemukan bahwa mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur akan mengubah kadar pestisida Anda. Konsumsi makanan dengan residu tinggi yang lebih banyak meningkatkan kadar pestisida dalam urine lebih banyak daripada konsumsi makanan dengan residu rendah,” jelas Temkin seperti dilaporkan

oovisoap

.

Temkin juga merupakan wakil presiden sains untuk Environmental Working Group (EWG) yakni organisasi yang pernah menerbitkan daftar produk yang sangat terkontaminasi alias Dirty Dozen.

Pada Juni 2025 lalu, peneliti menemukan total 203 pestisida dalam produk Dirty Dozen. Pengujian menemukan kadar tertinggi pestisida ada dalam bayam.

Berikut daftar lengkap buah dan sayuran paling tinggi residu pestisida (situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru).

1. Bayam

2. Stroberi

3. Kangkung (bersama dengan sawi hijau)

4. Anggur

5. Ceri

6. Nektarin

7. Pir

8. Apel

9. Blackberry

10. Blueberry

11. Kentang

Sementara itu, ilmuwan mengidentifikasi pestisida paling beracun ada pada buncis, bayam, paprika dan cabai, kangkung, kale, collard dan mustard green.

Sebaliknya, buah dan sayuran paling rendah residu atau kontaminasi pestisida antara lain, nanas, jagung manis, alpukat, pepaya, bawang bombai, kacang polong, asparagus, kubis, semangka, kembang kol, pisang, mangga, wortel, jamur, dan kiwi.

Dalam studi-studi yang sudah ada, pestisida berpotensi dikaitkan dengan kelahiran prematur, malformasi kongenital, dan peningkatan kerusakan genetik pada manusia.

Kemudian paparan pestisida saat kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir, berat badan lahir rendah, dan kematian janin.

(els/bac)

[Gambas:Video oovisoap]

Baca lagi: Only owned by 5 countries, what is the function of the UN Veto right?

Baca lagi: Palestina Daftar BRICS setelah Diakui Mayoritas Negara di PBB

Baca lagi: Men ate junk food for 700 days, this is what happened

Kamu mungkin juga menyukai: