
Situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru. Jakarta, oovisoap Indonesia
—
Cheat day
dan
cheat meal
jadi dua strategi untuk bikin kamu tetap bisa makan enak saat
diet
ketat. Tapi, apa beda
cheat day
dan
cheat meal
? Mana yang lebih efektif di antara keduanya?
Menjalani
pola makan
yang sehat bisa jadi sesuatu yang sulit. Sering kali, tantangan terbesar dalam
menurunkan berat badan
adalah membuat dan mempertahankan kebiasaan sehat yang baru tanpa melewatkan makanan yang disukai.
Dengan begitu, tak heran jika istilah
cheat day
dan
cheat meal
populer di antara orang-orang yang sedang menjalani diet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beda cheat day dan cheat meal
Pada dasarnya,
cheat day
atau
cheat meal
merupakan cara seseorang melanggar program diet sesekali untuk bisa menikmati makanan-makanan favorit. Tapi dalam konteks diet, pelanggaran ini dilakukan dengan terencana dan terhitung.
Waktu singkat yang diberikan untuk ‘melanggar’ atau memanjakan diri dianggap bisa membuat seseorang tetap berpegang teguh pada diet yang sedang dijalani.
Melansir
Healthline
, ada dua jenis pelanggaran dalam diet, yakni
cheat day (situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru).
dan
cheat meal
. Kamu perlu tahu beda
cheat day
dan
cheat meal
sebelum memilih.
Sesuai namanya,
cheat day
akan memungkinkan kamu memilih makanan favorit secara bebas dalam seharian penuh. Artinya, pelanggaran bisa dilakukan dalam satu hari.
Sementara
cheat meal
merujuk pada satu kali makan yang melanggar pola makan diet yang telah ditentukan. Artinya,
cheat meal
hanya berlaku untuk satu kali makan.
Cara melanggar diet bisa sangat bervariasi pada setiap orang, tergantung pada preferensi dan tujuan. Makanan yang dikonsumsi saat melanggar diet juga bisa sangat berbeda tergantung selera. Namun umumnya, makanan yang dikonsumsi cenderung tinggi kalori, dianggap tidak sehat, dan ‘dilarang’ dalam program diet.
Hanya saja, strategi
cheat meal
tampaknya tak cocok untuk semua jenis diet. Beberapa jenis diet, seperti diet keto, mengharuskan kepatuhan yang ketat tanpa ada ruang untuk pelanggaran kecil. Oleh karena itu, strategi
cheat meal
tampaknya paling cocok digunakan dalam diet yang lebih fleksibel.
Efektif atau tidaknya strategi melanggar diet ini tergantung pada masing-masing individu. Tak ada satupun strategi yang lebih baik di antara keduanya.
Baik
cheat day
maupun
cheat meal
akan efektif jika kamu mampu menjalani diet yang terencana dengan baik dan mempertahankan asupan kalori keseluruhan.
Dengan memahami beda
cheat day
dan
cheat meal
, kamu diharapkan bisa membuat pilihan yang lebih sesuai dengan tujuan.
(asr)
Baca lagi: 5 Film Video Game Terlaris di Dunia, Ada Minecraft
Baca lagi: Artis Jepang Dean Fujioka Umumkan Bercerai Usai 13 Tahun Pernikahan
Baca lagi: PHOTO: Sarkozy Becomes First Former French President to Go to Jail



