Lagi Musim Sakit, Kapan Anak Perlu Diberi Obat saat Demam?

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru. Jakarta, oovisoap Indonesia

Orang tua

mana yang tidak khawatir saat si kecil

demam

. Tapi, orang tua tak perlu buru-buru memberikan

obat

untuk menurunkan demam.

Demam pada anak ditandai dengan suhu tubuh berada di atas 37,2 derajat Celcius. Demam biasanya menandakan adanya infeksi di dalam tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat demam, tubuh si kecil akan melemah. Mata yang biasanya berbinar-binar akan berubah menjadi sayu. Orang tua tentu khawatir saat melihat si kecil seperti itu.

Tapi, orang tua tidak harus langsung memberikan obat. Pasalnya, demam tak melulu harus diredakan dengan obat.

Dokter spesialis anak Angga Wirahmadi mengatakan, pada dasarnya tak ada batasan suhu tubuh tertentu yang menandakan anak perlu mengonsumsi obat. Pemberian obat sebenarnya hanya ditujukan untuk membuat anak nyaman dan bisa melewati masa demamnya.

“Antipiretik (obat anti demam) disarankan bila demam membuat anak tidak nyaman, rewel berlebihan, dan menjadi sulit minum. Hubungi dokter anak bila ada keluhan [lain] terkait demam,” ujar Angga dalam sebuah wawancara dengan (situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru).

oovisoapIndonesia.com

.

Angga mengingatkan, orang tua perlu memberikan perhatian lebih saat si kecil mengalami kenaikan suhu hingga lebih dari 40 derajat Celcius atau demam telah berlangsung selama lebih dari 72 jam (3 hari).

Demam, menurut Angga, merupakan mekanisme alami tubuh untuk melawan infeksi virus atau bakteri. Demam meningkatkan jumlah sel darah putih untuk melawan infeksi.

Penggunaan obat generik yang dijual bebas, lanjut Angga, pada dasarnya tidak berbahaya, namun tidak diperlukan. Alih-alih mempercepat, penggunaan obat generik justru akan memperlambat penyembuhan.

Angga mengimbau orang tua untuk memberikan obat jika suhu tubuh anak melebihi 39 derajat Celcius. Obat juga bisa diberikan saat anak menjadi rewel, gelisah, sulit beristirahat, dan merasa tidak nyaman.

“Tentunya pemberian obat demam harus memperhatikan dosis yang tertulis di kemasan obat,” ujar Angga.

Tapi, saat anak sudah merasa nyaman, pemberian antipiretik menjadi tidak diperlukan.

Sebelum memberikan obat, Angga menyarankan orang tua untuk memastikan asupan cairan yang cukup untuk anak.

“Berikan cairan yang cukup dengan cara memberikan minum sering-sering dalam jumlah sedikit pada anak,” ujar Angga.

Pastikan juga anak yang menggunakan pakaian tipis dan nyaman saat demam. Pemberian kompres berulang pada anak juga bisa dilakukan sementara menunggu waktu.

(asr)

[Gambas:Video oovisoap]

Baca lagi: 426 Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan MBG: Perut Melilit hingga Diare

Baca lagi: VIDEO: Momen Trump Bercanda Soal Tak Dapat Nobel Perdamaian

Baca lagi: Fireflies and the Spirit of Pasolini in the Valentino Collection

Kamu mungkin juga menyukai: