Studi Ungkap Konsumsi Buah Baik untuk Cegah Depresi

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru. Jakarta, oovisoap Indonesia

Manfaat konsumsi

buah

ternyata tak hanya sebatas menyediakan serat dan vitamin. Sebuah studi terbaru mengindikasikan bahwa kebiasaan mengonsumsi buah secara rutin dapat menjadi strategi pencegahan terhadap risiko depresi di usia lanjut.

Riset yang dipublikasikan pada Juni 2024 di

The Journal of Nutrition

,

Health and Aging

tersebut menemukan korelasi kuat: individu paruh baya yang terbiasa makan buah dalam jumlah lebih banyak memiliki kemungkinan depresi yang lebih rendah di masa tua mereka.

Studi tersebut mencatat, partisipan yang mengonsumsi buah paling banyak, setidaknya tiga porsi per hari, mengurangi risiko depresi terkait usia setidaknya sebesar 21 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT (situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru).

Penelitian longitudinal ini menggunakan data dari dua periode waktu yang terpisah jauh. Awalnya, antara tahun 1993-1998, hampir 14.000 partisipan berusia rata-rata 52,4 tahun diminta mengisi kuesioner rinci mengenai kebiasaan konsumsi buah dan sayur mereka.

Dua dekade kemudian, tepatnya pada 2014-2016, wawancara lanjutan dilakukan terhadap para partisipan yang rata-rata telah berusia 72,5 tahun.

Evaluasi tingkat depresi dilakukan menggunakan Skala Depresi Geriatri, sebuah alat skrining klinis standar untuk lansia. Hasilnya konsisten: semakin tinggi asupan buah pada tahun 1990-an, semakin kecil kemungkinan subjek mengalami depresi 20 tahun kemudian.

Penulis studi senior, Woon Puay Koh, menekankan pentingnya temuan ini dalam upaya pencegahan kesehatan mental pada kelompok lansia.

“Penelitian di seluruh dunia memperkirakan bahwa prevalensi gejala depresi di usia lanjut berkisar antara 17,1 persen hingga 34,4 persen,” ujarnya, seperti dilansir

Health

.

Selain itu, dia menambahkan bahwa depresi pada lansia berdampak pada penurunan kualitas hidup serta peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas.

Dalam riset yang berbasis pada pola makan di Singapura ini, ada 14 jenis buah yang diteliti, termasuk buah-buahan umum seperti jeruk, jeruk keprok, pepaya, pisang, dan semangka.

(wiw)

[Gambas:Video oovisoap]

Baca lagi: Judul tidak ditemukan

Baca lagi: KBRI Yangon Beber Kondisi 53 WNI Eks Kawasan Scammer KK Park Myanmar

Baca lagi: 5 Ways to Fix Damp Walls at Home During the Rainy Season

MILENIUM88 RAJAEROPA TIRTO88

Kamu mungkin juga menyukai: