Situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru. Jakarta, oovisoap Indonesia
—
Menghindari
mata
lelah sebenarnya mudah. Anda cukup membatasi
screen time
alias waktu yang dihabiskan menatap layar. Namun ternyata ini bukan hal mudah. Jika Anda banyak berinteraksi dengan layar maka, sebaiknya coba trik 20-20-20 agar terhindar dari kelelahan mata. Seperti apa?
Tidak menatap monitor komputer pun, kini orang banyak menatap layar ponsel pintar, tablet, atau layar perangkat lain. Mata seperti tidak diberi jeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nielsen, orang dewasa AS menghabiskan sekitar 8 jam 34 menit setiap hari untuk menatap perangkat media. Cukup mengetukkan jari pada layar, segala sesuatu bisa dilakukan. Namun mata jadi korbannya.
Trik 20-20-20
Dokter mata menyebut menatap layar terlalu lama dapat memengaruhi kesehatan dan kenyamanan mata. Salah satu penyebabnya adalah kedipan mata berkurang.
Melansir dari (situs news indoesia alternatif informasi berita viral terbaru).
Real Simple
, saat Anda terpaku pada layar, frekuensi kedipan bisa turun sekitar 60 persen. Mata pun jadi kering, iritasi, dan lelah.
Kemudian kondisi ini diperparah dengan fokus jarak dekat yang konstan sehingga penglihatan kabur kelelahan, dan sakit kepala.
Pernah dengar istilah
blue light
? Meski belum terbukti mengakibatkan kerusakan mata permanen, tapi
blue light
dapat mengganggu ritme sirkadian (siklus tidur-bangun) Anda.
Jika mata kering, gatal atau berair penglihatan kabur, sakit kepala, atau susah fokus antara jarak dekat dan jauh, maka bisa jadi screen time berlebihan penyebabnya.
Anda pun dapat mencoba trik 20-20-20. Strategi ini direkomendasikan dokter mata di New York City, Sophia Visanji.
Setiap 20 menit, lihatlah sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Karena kadang tidak sadar berapa lama sudah menatap layar, dia pun meletakkan jam pasir di dekat perangkat sebagai pengingat.
(els/els)
[Gambas:Video oovisoap]
Baca lagi: Photo: Super Typhoon Ragasa Hang Taiwan, 14 Died & 124 Missing
Baca lagi: An error occurred: the JSON object must be str, bytes or bytearray, not NoneType
Baca lagi: Who was Thucydides whose doctrine was rejected by Prabowo during a speech at the United Nations?